Apakah kerja pertambangan? Bagaimana cara kerja sebagai pertambangan?
Setiap orang memiliki minat untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya, bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun lain halnya dengan mereka yang belum berkeluarga, tentu bekerja untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
Bekerja sebagai tenaga pertambangan memang menjadi minat semua orang, karena penghasilannya yang sangat memuaskan. Kenapa tidak? Satu gram emas saja sudah berates-ratus harganya, apalagi yang lain seperti tembaga, perak, timah, aluminium, dan hasil-hasil bumi lainnya tentu mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Meski bekerja sebagai tenaga pertambangan merupakan pekerjaan yang menguras tenaga, namun hal tersebut sangat menjanjikan. Untuk menjadi seorang tenaga pertambangan yang professional, diperlukan adanya bimbingan atau pun pelatihan yang nantinya sebagai bekal di lapangan.
Pekerja pertambangan adalah seseorang yang menjalankan pekerjaannya sebagai penggali tanah untuk mencari hasil-hasil yang ditimbulkan dari bumi. Pekerja pertambangan juga dapat diartikan sebagai petani pertambangan, karena pekerjaannya hamper mirip seperti petani yang bermain cangkul.
Pertambangan adalah sebuah kegiatan yang yang berkaitan dengan industry khususnya industry pertambangan yang diawali dari prospeksi, eksplorasi, efaluasi, penimbanggan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, lalu pada akhirnya sampailah pada pemasaran. Pertambangan juga dapat dimaknai sebuah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian penggalian, pengolahan, penjualan bahan hasil galian, dan pengolahan menjadi bahan jadi yang dapat dikonsumsi oleh kalangan masyarakat seperti, emas, perak, minyak, migas dan masih banyak lagi.
Dalam ilmu pertambangan, ada dua model pertambangan yakni pertambangan dengan model tertutup dan pertambangan dengan model terbuka. Dalam bekerja pun juga demikian, ada yang menjadi seorang penambang tertutup dan ada juga yang menjadi seorang penambang terbuka.
Pertambangan terbuka adalah penggalian barang tambang yang diambil dari posisi barang tersebut tidak terlalu dalam dari permukaan bumi yang kita pijakki. Pada dasarnya, penambangan jenis terbuka ini barang yang dihasilkan berupa, batu bara, marmer, pasir kuarsa, batu kapur, batu granet, batu sabak, batu apung dan kaolin.
Pertambangan tertutup adalah penggalian barang tambang yang dari tanah yang begitu dalam bahkan sangat jauh dari permukaan bumi yang kita pijari. Pada dasarnya, hasil tambang dari tertutup ini berupa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Tujuan adanya Pendidikan dan Pelatihan Pertambangan
Adanya pelatihan pertambangan ini memiliki tujuan tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dari mereka para pekerja pertambangan. Memang pekerjaan sebagai pertambangan adalah pekerjaan yang sangat berat seperti yang kita lihat selama ini, namun pekerja sebagai pertambangan merupakan pekerjaan yang harus memiliki ilmu supaya dapat menjadi penambang yang kaya akan wawasan pun pengetahuan.
Setelah mengikuti pelatihan pertambangan, diharapkan para peserta mampu memahami aspek keselamatan pun kesehatan kerja pada industry pertambangan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan identifikasi, efaluasi, pemeriksaan, tentunya pemeriksaan yang berkaitan dengan kesehatan juga keselamatan kerja sebagai pertambangan.
Tujuan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan Pertambangan
- Mampu memahami pertambangan.
- Mampu memahami karakteristik bekerja sebagai pertambangan.
- Mengetahui atau memahami metode dalam pertambangan itu sendiri.
- Mengetahui manfaat dari bekerja sebagai pertambangan.
- Mengetahui bagaimana cara menjaga keselamatan kerja.
- Mampu memahami bagaimana harus melakukan penyelamatan ketika terjadi sesuatu saat penggalian.
- Mengetahui bagaimana cara menanggulangi segala sesuatu yang terjadi.
Materi dalam Pendidikan dan Pelatihan Pertambangan
- Dasar-dasar ilmu pertambangan, dimulai dari tingkat benar-benar dasar sampai lefel yang tinggi.
- Eleman pemerintah dalam pengelolaan pertambangan.
- Eleman perusahaan pertambangan dalam mengolah hasil bumi.
- Adanya resiko karena berhenti operasional pertambangan miniral dan batu bara.
- Tanggung jawab pertambangan mineral dan batu bara.
- Keselamatan pertambangan dan pengawasannya.
- Pembinaan pertambangan dan keselamatan pekerja pertambangan.
- Resiko yang diperoleh di pertambangan yang biasanya berupa kebakaran, longsor dan juga ledakkan.
- System-sistem dalam pertambangan.
Pelatihan ini sangat cocok diikuti oleh mereka yang telah memilih pekerjaan sebagai pertambangan. Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan kepada para penyedia lapangan kerja sebagai pertambangan, hal tersebut sebagai wawasan yang dapat memberikan bekal bagi para calon pekerjanya.
Demikian ulasan mengenai Pendidikan dan Pelatihan Pertambangan. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat.