Kursus Desain Logo Di Jogja- Kursus Desain Logo Jogja adalah tempat pelatihan desain untuk membuat logo, training branding dan desain logo serta les privat bikin logo untuk usaha dengan lokasi di yogyakarta, materi logo merupakan tergabung dalam paket kursus desain grafis jogja. Dalam training desain grafis yang di dalamnya nanti di pelari dua buah tool yaitu matero corel draw dan materi adobe photoshop.
Sejarah Logo
Logo dikenal pertama kali dipusat peradaban Mesir dan Mesopotamia dan pertama kali dikenali hanya dalam bentuk koin dan lambang kerajaan. Pada abad 2300 SM, Teknologi pembuatan logo (segel silinder), lalu koin ditemukan pada 600 SM. Teknologi semakin berkembang, setelah koin ditemukan kemudian berkembang menjadi lambang perak, tanda air, dan teknologi pencetakan.
Karena pesatnya pertumbuhan dan persaingan industri, banyak perusahaan telah menggunakan logo sebagai alat promosi sejak tahun 1950.
Kata logo berasal dari kata Yunani “logo”. Itu berarti kata-kata, pikiran, ucapan, alasan. Istilah populer pertama pada awalnya adalah istilah logo daripada logo.
Ketika istilah logo pertama kali muncul pada tahun 1810-1840, itu didefinisikan sebagai: Tulis nama entitas yang dirancang khusus menggunakan teknik penulisan atau jenis karakter tertentu. Oleh karena itu, logo awalnya hanya berupa elemen teks. Dalam evolusinya, orang membuatnya lebih unik dan berbeda. Mereka bahkan mengedit teks, menambahkan elemen gambar, menggabungkan teks dan gambar menjadi satu, dan banyak dari mereka masih menyebutnya sebagai logotype..
Pengertian Apa itu logo?
Logo merupakan sebuah tanda atau simbol grafis yang biasa digunakan oleh perusahaan, organisasi, atau bahkan individu yang mencari laba untuk membantu dan mempromosikannya kepada masyarakat umum. Logo dapat berupa grafik (simbol / ikon).
Fungsi Logo Bagi Perusahaan
Logo harus memiliki fungsi yang praktis, efektif atau efisien. Bagi perusahaan yang telah memiliki ide bisnis yang jelas dan keutuhan visi dan misinya perlu diwujudkan dalam bentuk logo sebagai bagian dari program pemasaran dan branding perusahaan.
Jika perusahaan adalah suatu negara maka logo perusahaan digambarkan sebagai simbol nasional. Sebagai contoh, di Indonesia, Pancasila adalah lambang negara, negara kita tercinta, dan logo negara kita.
Dari analogi di atas, logo sangat mungkin mewakili idealisme sebuah organisasi, apapun bentuknya, mulai dari tingkat tertinggi negara bagian, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, desa adat, dll dan diakhiri dengan RT / RW. Artinya, jika kita ingin memulai bisnis dan melakukan bisnis yang serius maka jangan lupakan bagian terpenting dan esensial dari program pemasaran, branding, dan identitas perusahaan yaitu logo. Oleh karena itu, logo harus menjadi simbol dari pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan.
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kawasan industri seperti Pulo Gadung, Cikarang dan Javabeka, logo pada helm, jaket, pakaian, tas, mobil, pamflet bisa kita jumpai diberbagai tempat. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa fungsi logo harus mencakup penempatan di banyak tempat, media, ukuran dan latar belakang.
Logo yang dibuatmenggunakan banyak efek tambahan dari program pengeditan grafis seperti CorelDraw dan Adobe Photoshop akan menghasilkan logo yang lebih menarik. Untuk mendukung fungsi logo yang fleksibel, logo harus sederhana namun juga menarik bagi pelanggan, sehingga dapat menghilangkan esensi atau nilai dari logo, hal ini sangat penting untuk dipahami oleh pemilik bisnis untuk menyampaikan pesan.
Membuat logo semacam itu membutuhkan pengalaman bertahun-tahun dan pengetahuan yang cukup tentang banyak karakteristik dan karakteristik industri yang berbeda. Disinilah pentingnya menjadi art director yang berpengalaman.
Sebuah logo yang baik harus terlihat bagus tanpa kehilangan makna aslinya ketika menyusut atau ditambahkan dan ditempatkan pada media lain, tetapi duo seperti hitam dan putih, hanya ditampilkan dalam warna nada.
Manfaat Logo Bagi Perusahaan
Untuk mendapatkan perhatian pelanggan, Anda membutuhkan logo perusahaan yang membentuk citra perusahaan Anda. Khususnya di era globalisasi, dimana persaingan semakin ketat di berbagai belahan dunia dan penyebaran informasi dapat tersebar di berbagai belahan dunia. Sangat penting untuk membangun identitas perusahaan agar tetap eksis dan dapat bertahan dalam persaingan global ini.
Hampir setiap tahun, ada banyak pendatang baru, baik kecil, menengah dan besar, yang menjual produk yang hampir sama. Selain itu, dinamika dunia pemasaran sangat menarik untuk menawarkan produk yang mereka miliki.
Ini merupakan sebuah cara bagi tiap perusahaan untuk bersaing untuk menarik perhatian pelanggan dan target pasar mereka. Citra suatu perusahaan sangat penting untuk berhasil memperkenalkan perusahaan dan produknya kepada calon pelanggan. Untuk perusahaan dengan citra merek atau logo, pelanggan dapat dengan mudah mengingat perusahaan dan produk yang mereka jual.
Fungsi Branding Logo
- Sebagai tolak ukur dari program menyeluruh strategi suatu perusahaan
- Sebagai landasan dan sistem operasional suatu perusahaan
- Sebagai pondasi jaringan yang baik bagi perusahaan
- Alat penjualan dan Promosi.
Tips Membuat Logo menurut Kursus Desain Logo Di Jogja
- Logo harus sederhana : Desain logo yang sederhana akan mudah dikenali, serbaguna, dan mudah diingat. Logo yang baik akan memunculkan sesuatu yang tidak terduga atau unik tanpa berlebihan.
- Logo harus mudah diingat : Selain prinsip kesederhanaan, memori juga penting. Desain logo yang efektif harus mudah diingat. Hal ini dapat dicapai dengan logo yang sederhana namun tepat.
- Logo harus bertahan lama : Logo yang efektif harus bertahan lama. Apakah logo tersebut akan berlaku untuk 10, 20 atau 50 tahun ke depan?
- Logo harus serbaguna : Logo yang efektif harus tersedia di berbagai media dan aplikasi. Untuk itu, logo harus didesain dalam format vektor agar dapat diubah ukurannya. Logo hanya boleh terdiri dari satu warna.
- Logo harus sesuai : Penempatan logo harus sesuai dengan tujuannya. Misalnya, saat mendesain logo untuk toko mainan anak, font dan warna bertema anak adalah pilihan yang baik. Jika tidak, mereka tidak cocok untuk firma hukum.
Jenis – Jenis Desain Logo
- Wordmark: Nama perusahaan Anda sepenuhnya digunakan untuk membentuk logo. Pada tipe ini, logo tidak menggunakan simbol atau gambar tertentu. Logo dirancang dengan membuat model font sendiri atau dengan membuat simbol tersembunyi dari pembentukan nama perusahaan, seperti logo Fedex (huruf e dan x membentuk arah panah).
Contoh logo wordmark adalah Microsoft, Google, Fedex, Coca Cola, Disnep, dan sebagainya.
- Pictoral mark: Sebuah gambar atau bentuk yang mudah dikenali yang mewakili sebuah perusahaan. Jenis logo ini menekankan nama perusahaan. Logo dirancang dari sebuah simbol atau gambar yang mewakili nama perusahaan. Konsumen sudah mengetahui nama perusahaan dari bentuk logonya, sehingga logo boleh ditempatkan tanpa nama.
Berikut adalah contoh gambar logo: GarudaFood, Firefox, Garuda Indonesia, Apple, dan lainnya.
- Abstract mark : Bentuk atau simbol abstrak yang digunakan untuk menyampaikan nilai bisnis. Jenis logo ini menekankan nilai filosofi pendirian suatu industri atau perusahaan. Arti dari logo hanya dapat diketahui oleh pemilik bisnis. Namun, untuk memberi kesan, logo jenis ini selalu memiliki bentuk yang unik.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo tanda abstrak antara lain Indosat, Pertamina, Sony Ericsson, dan Nike.
- Formulir Surat: Buat logo menggunakan inisial nama perusahaan Anda. Jenis logo ini paling sering digunakan oleh bisnis. Itu selalu mewakili nama perusahaan dan logo dapat dibentuk dengan cara yang unik dan mudah. Namun, mendesain logo ini sangat sulit karena perusahaan pertama di dunia memiliki banyak kesamaan.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo tekstual adalah Opera, Unilever, Internet Explorer, McDonalds, dan VW.
- Emblem: Perusahaan ditutupi dengan elemen gambar atau nama. Jenis logo ini banyak digunakan di klub sepak bola dan instansi pemerintah. Namun, tidak jarang perusahaan menggunakannya sebagai logo untuk mewakili bisnis mereka. Logo ini didesain secara detail.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo emblem antara lain Ferrari, BMW, Starbucks dan Harley-Davidson.
- Karakter: Karakter atau maskot yang mewakili perusahaan. Jenis logo ini menekankan pada karakteristik perusahaan. Perusahaan yang menggunakan logo ini sering memiliki maskot. Ini juga dapat digunakan sebagai iklan publik untuk produk perusahaan untuk memeriahkan acara game.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo Karakter antara lain Michelin, HokaHoka Bento, dan KFC.
- Web2.0: Mewakili tren di Internet, seperti gradien, efek kaca, dan bentuk tombol. Logo ini biasa digunakan oleh perusahaan berbasis teknologi. Atau perusahaan yang menantang dunia Internet. Logo biasa memiliki bentuk yang sederhana, tetapi ditampilkan dengan cara yang lebih modern dengan efek 3D.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo Web 2.o adalah YouTube, Skype, Wikipedia, dan sebagainya.
Rancanglah Logo perusahaan Anda secara profesionl. Karena memiliki Logo yang Hebat dan Tepat, akan meningkatkan performa Perusahaan anda. KursusJogja.com Selalu siap membantu mewujudkannya.
demikian pembahasan dari kursus jogja tentang Kursus Desain Logo Di Jogja semoga bisa bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan anda tentang pentingnya sebuah desain logo.