Kursus Media Pembelajaran Jogja – Tentunya sudah sering bukan mendengar kata “Media Pembelajaran” ? Apa itu Media Pembelajaran ?
Kata media yang secara harfiah memiliki arti pengantar atau perantara. Gerlach & Ely (1971) menyatakan bahwa ketika media dipahami sebagai gambaran, manusia, bahan, atau peristiwa menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah adalah medianya. (Gagne, 1970) menyatakan bahwa media adalah komponen dari berbagai jenis lingkungan siswa yang dapat merangsang belajar, dan Briggs (1970) bahwa media dapat berperan dan merangsang belajar siswa.
Media Pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang memungkinkan Anda memuat pesan untuk disampaikan kepada siswa, seperti orang, alat, dan sumber daya.
Lebih tepatnya, istilah media cenderung didefinisikan sebagai alat grafis, fotografi, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menata ulang informasi visual dan linguistik dalam proses belajar mengajar. Pembatasan lain juga telah diusulkan oleh para ahli, beberapa membatasi media selain format dan saluran yang digunakan oleh Asosiasi Teknologi Pendidikan dan Komunikasi (AECT) 1977 untuk menyampaikan pesan dan informasi. Terlepas dari kenyataan bahwa itu adalah sistem penyampaian atau rujukan, media sering diganti dengan istilah mediator, tetapi menurut Fleming (1987: 234), itu adalah penyebab atau sarana untuk mengintervensi dan mengoordinasikan keduanya. Dalam konteks mediator media, mengacu pada fungsi atau perannya. Artinya, mengelola hubungan yang efektif antara dua aktor kunci dalam proses belajar siswa dan isi kelas.
Hal ini juga dikutip dari pernyataan Bovee Tahun 1977 :
Learning Media adalah alat yang berfungsi dan digunakan untuk mempelajari berita. Pembelajaran merupakan proses komunikasi yang melibatkan peserta didik, guru dan bahan ajar. Komunikasi seperti itu tidak akan berhasil tanpa sarana untuk mengkomunikasikan pesan. Bentuk-bentuk stimulasi dapat digunakan sebagai media untuk hubungan dan interaksi, realitas, ada tidaknya video, tulisan, rekaman suara, dan lainnya. Media dengan kelima bentuk stimulasi tersebut membantu peserta didik mempelajari topik. Atau dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk stimulasi yang digunakan sebagai media pembelajaran adalah suara, gambar, dan gerakan.
Namun dengan perkembangan zaman sekarang ini media pembelajaran semakin berkembang dan banyak ditemukan, termasuk media pembelajaran online dengan menggunakan internet.
Bagaimana peran Media Pembelajaran ?
- Perjelas kata-kata dari pesan pembelajaran dan cobalah untuk tidak terlalu verbal
- Mengatasi batas ruang, waktu, , dan sensasi
- Sikap negatif siswa dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan beragam
- Ciptakan pengalaman manusiawi dari abstrak ke konkret
- Menginspirasi siswa untuk belajar secara aktif
Apa saja jenis-jenis media pembelajaran?
- Media Visual : Media pembelajaran ini menitikberatkan pada visi selama berlangsungnya pendidikan dan pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknologi. Salah satunya menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Media pembelajaran dengan alat bantu visual memiliki keunggulan dalam menarik perhatian, memperjelas presentasi dan ide, serta dengan mudah menjelaskan ide-ide kunci dengan cara yang mudah diingat. Selain itu, siswa dapat lebih memahami proses belajar mengajar dengan menggunakan media visual. Jadi ini adalah jenis media pembelajaran yang menyenangkan.
- Media Audio : Proses pendidikan dan pembelajaran menggunakan media ini ditujukan untuk pendengaran. Alat yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran media audio antara lain tape recorder, radio, dan telepon.
- Media Audio Visual : Salah satu media pembelajaran yang paling efektif untuk menunjang keberhasilan pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah penggunaan media audiovisual. Media audiovisual dapat merepresentasikan suara dan gambar. Media audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis: media audiovisual diam dan media audiovisual bergerak. Contoh media audiovisual bergerak adalah film televisi, gambar audio, dan sebagainya.
- Media Peta dan Globe : Media pembelajaran ini digunakan untuk menampilkan data posisi dan posisi. Beberapa hal yang dapat diperoleh dengan menggunakan media pembelajaran ini adalah pengetahuan tentang bumi, sungai, gunung dan daratan. Salah satu jenis media pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk memahami kesatuan dan posisi politik pulau-pulau di seluruh dunia. Selain itu, jenis media pembelajaran dapat membangkitkan minat dampak geografis.
- Media Gambar Fotografi : Media pembelajaran ini tersedia dari berbagai sumber, antara lain surat kabar, komik, ilustrasi, dan foto. Sistem pembelajaran yang berhubungan dengan media tersebut merupakan sarana yang efektif untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Apa Manfaat Media Pembelajaran?
- Pembelajaran yang lebih realistik dan kontekstual
Manfaat yang bisa dirasakan dalam pembelajaran misalnya pada saat pembelajaran dengan proyektor menggunakan media proyektor atau LCD terutama saat dihubungkan dengan komputer. Guru dapat memutar video sebagai format pembelajaran yang lebih realistis dan kontekstual. Dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran, siswa dapat melihatnya secara langsung melalui tayangan video dan tentunya sangat berbeda dengan pembelajaran tradisional sehingga mereka dapat lebih memahami konsep-konsep yang dijelaskan oleh guru. - Penggunaan media pembelajaran online sangat Tinggi Efektif dan Praktis, Tentu Menggunakan Media E-Learning
- Dapat Menghemat Biaya Lebih Baik
- Guru dan peserta didik atau orang lain akan melihat kemajuan teknologi saat ini
- Proses pembelajaran jauh lebih Menyenangkan
Apa saja Kriteria dari Media Pembelajaran yang baik?
- Sesuai dengan tujuan pembelajaran
- Cocok untuk mendukung isi pelajaran yaitu fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi
- Praktis dan fleksibel
- Guru mahir dalam penggunaan media pembelajaran tersebut
- Pengelompokan sasaran
- Kualitas teknis
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pendidikan dan pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, memotivasi dan menginspirasi kegiatan, bahkan memberikan dampak psikologis bagi siswa.
- Fungsi kognitif dapat memperoleh hasil informasi dari media.
- Fungsi kompensatoris menyediakan konteks yang membantu siswa memahami materi.
Apa saja Prinsip-prinsip Psikologis Pengembangan Media Pembelajaran?
- Memotivasi peserta didik dalam memahami pembelajaran, perbedaan individu serta merespon tujuan pembelajaran
- Isi pembelajaran yang terorganisasi
- Perkembangan emosional peserta didik
- Mendorongan peserta didik dalam berpartisipasi dan memberikan Umpan Balik
- Berlatih dan menerapkan pembelajaran
Di sisi lain, ketika menggunakan media khusus untuk pembelajaran berbasis visual perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Proses kepatuhan harus mempertimbangkan prinsip-prinsip desain tertentu, seperti prinsip kesederhanaan, integrasi, penekanan, dan penekanan. Hal ini akan menunjang perkembangan media pembelajaran.
Kursus Media Pembelajaran Jogja
Tunggu apalagi anda berminat untuk mengikuti kursus media pembelajaran jogja ? Maka kami solusinya, kami dari Kursus Media Pembelajaran Jogja menawarkan kursus yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan anda tentunya. Kursus Media Pembelajaran Jogja yang kami tawarkan merupakan program kursus dengan tentor – tentor yang telah berpengalaman di bidangnya tentunya. Selain itu dengan mengikuti Kursus Media Pembelajaran Jogja bersama kami anda juga akan mendapatkan materi – materi yang up to date dan juga masih banyak keuntungan lainnya. Sementara jadwal Kursus Media Pembelajaran Jogja yang kami tawarkan sangat fleksibel atau sesuai kesepakatan sehingga tidak akan mengganggu waktu anda tentunya.
Segera datang dan daftarkan diri anda untuk mengikuti Kursus Media Pembelajaran Jogja bersama Jogja Training. Atau untuk melihat program kursus lainnya silahkan halaman homepage dari Jogja Training