EKG merupakan sebuah istilah yang terdengar asing bagi kalangan masyarakat awam. Mengapa demikian? Karena istilah EKG merupakan sebuah istilah yang diperuntukkan bagi mereka yang mengambil ilmu kedokteran/keperawatan/kebidanan.
Oleh karena itulah, tak jarang jika banyak yang tidak mengetahui istilah EKG ini. Selain itu istilah EKG ini juga tidak selalu didengar sekali pun kita memeriksakan kesehatan kita kepada dokter. EKG adalah sebuah alat untuk pemeriksaan terhadap aktifitas elektrik )listrik) jantung. EKG merupakan singkatan dari Elektrokardiogram yang berfungsi untuk merekam aktifitas elektrik jantung sebagai grafik jejak garis yang terdapat pada kertas berbentuk grafik.
Bentuk jejak garis yang naik dan turun disebut gelombang. Proses perekaman aktifitas listrik jantung dalam bentuk grafik dinamakan elektrokardiografi. Jantung merupakan pompa otot yang terdiri atas empat ruang, yakni dua ruang disebelah atas dinamakan serambi (atrium), dan dua ruang disebelah bawah disebut bikik (ventrikel). Sistem elektrik alami menyebabkan otot jantung kontraksi, dan memompa darah ke seluruh tubuh.
Karena hal itulah perlu dilakukan pemeriksaan EKG secara rutin, tujuan dari pemeriksaan EKG ini adalah untuk menilai kinerja jantung, apakah kerja jantung itu normal atau tidak normal. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang mematikan, sebab jantung merupakan alat untuk peredaran darah keseluruh tubuh manusia. Jantung tidak pernah istirahat, dia bekerja siang malam nonstop meski pun kita telah beristirahat.
Penyakit jantung yang disebut juga dengan nama lain yakni kardio vaskuler. Penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja, tak peduli mereka yang tinggal di negara-negara maju, kota-kota besar termasuk orang-orang yang tinggal di kota istimewa ini.
Oleh karena itulah seorang perawat atau dokter yang merupakan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan dituntut untuk memiliki pengetahuan, wawasan dan pemahaman yang luas mengenai hal-hal yang dapat diberikan untuk menolong keselamatan para pasien yang dating. Selain itu dokter atau pun perawat juga harus memiliki keterampilan yang baik dalam mengenali gejala-gejala kardiovaskuler.
EKG yang merupakan singkatan dari elektro kardio grafi merupakan salah satu instrument yang diperlukan untuk memperoleh informasi seputar kerja jantung manusia. Namun pada prakteknya, banyak para perawat yang belum dapat memahami hal tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat ditunjukkan oleh pemeriksaan EKG:
- Laju (kecepatan denyut jantung).
Riten denyut jantung.
Kekuatan dan “timing” sinyal listrik saat melewati masing-masing bagian jantung.
Kegunaan pemeriksaan EKG
- Memeriksa aktifitas elektrik jantung.
Pemeriksaan EKG memiliki fungsi untuk menemukan penyebab nyeri dada, yang dapat disebabkan melalui serangan jantung, inflamasi kantung sekitar jantung (perikarditis), atau angina.
Dapat menemukan penyebab gejala penyakit jantung, seperti sesak napas, pusing, pingsan, atau detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan (palpitasi).
Untuk mengetahui apakah dinding ruang-ruang jantung terlalu tebal (hypertrophied).
Untuk memeriksa kembali seberapa baik kerja suatu obat dan apakah obat tersebut memiliki efek samping terhadap jantung.
Untuk memeriksa apakah suatu alat mekanis yang dicangkok dalam jantung, misalnya pacemaker, bekerja dengan baik untuk mengendalikan denyut jantung.
Untuk memeriksa kesehatan jantung pada penderita penyakit atau kondisi tertentu, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya.
Mengingat cara pemeriksaan yang sangat rumit maka perlu diadakan pelatihan bagi para dokter, perawat, bidan supaya tidak salah dalam menerapkan alat tersebut. Masalah jantung bukan persoalan mudah, melainkan persoalan yang menarohkan nyawa. Diera globalisasi ini EKG sangat perlu diterapkan. Oleh karena itulah para perawat sudah menjadi keharusan untuk mengikuti pelatihan EKG.
Pelatihan EKG memiliki manfaat untuk:
- Untuk menghadapi era globalisasi ini.
Supaya tidak tertinggal dengan negara-negara maju lainnya yang jauh lebih dulu menerapkan EKG.
Untuk menjadikan kualitas SDM para perawat meningkat.
Untuk mengurangi laju kematian.
Untuk mengasah keterampilan para perawat, khususnya yang masih pemula.
Tujuan diadakannya pelatihan EKG
- Pelatihan EKG diharapkan dapat membantu kerja baik dokter maupun perawatdalam menangani pasien yang dating, terutama penyakit jantung yang gawat.
- Supaya para perawat memiliki sikap tanggap, sigap, dan cepat ketika menemui pasien yang gawat dan memerlukan pertolongan segera.
- Supaya tidak banyak kasus kematian yang terjadi karena kecerobohan perawat atau dokter.
Belajar EKG memang bukan perkara mudah, namun jika anda semua khususnya para dokter, perawat memiliki kemauan yang tinggi semua tidak akan terasa sulit. Sudah banyak lembaga-lembaga yang mengadakan pelatihan EKG sehingga tidak ada alas an lagi untuk tidak mengikuti.
Biasanya materi-materi yang ditawarkan ketika mengikuti pelatihan EKG di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dalam pelatihan akan dibahas kembali mengenai anatomi fisual.
Peserta akan mengenali kaladrasi dan kertas EKG.
Selain itu para peserta juga akan dibimbing mengenali nama-nama gelombang dalam EKG.
Peserta akan diajari bagaimana cara membaca EKG 12 lead dengan baik dan benar.
Peserta akan mendapatkan bimbingan EKG UAP.
Materi lain yakni EKG steemi atau Nsteemi.
Para peserta juga akan diajari tentang aksis jantung.
Akan mendapatkan bimbingan tentang teknik perekaman EKG yang baik dan benar.
Materi yang terakhir adalah disritmia.
Demikian ulasan mengenai pelatihan EKG di Jogja. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat.