Seperti yang telah kita ketahui bahwa jamur merupakan makanan yang sangat akrap dengan masyarakat, baik kalangan masyarakat menengah ke atas sampai kalangan menengah ke bawah. Tidak hanya itu saja, jamur juga merupakan makanan yang seringkali dijadikan menu utama disebuah restoran atau pun rumah makan yang cukup bergengsi, bahkan ada pula yang menjadikan jamur sebagai makanan yang wajib ada dalam restoran atau rumah makan tersebut.
Para usaha katring pun juga sering memanfaatkan jamur sebagai menu pilihan dalam daftar menu yang telah disediakan. Selain itu jamur juga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang sebagai bahan dasar untuk membuat keripik, yang rasanya mampu menggoyang lidah masyarakat khususnya masyarakat Yogyakarta ini.
Rasanya jamur memang sangat enak, bahkan hamper mirip seperti daging ayam, saking enaknya bahkan ada yang mengatakan rasa jamur lebih enak ketimbang daging ayam. Oleh karena pasaran yang baik jamur menjadi alternative untuk berbisnis budidaya jamur, hal itu disebabkan banyaknya permintaan dipasaran.
Para usahawan berbondong-bondong untuk mengikuti pelatihan budidaya jamur. Mereka rela membayar dengan harga yang mereka mau, asalkan sukses dikemudian hari.
Meski jamur sudah popular di kalangan masyarakatt namun banyak para petani tidak memahami istilah-istilah yang ada dalam jamur itu sendiri, sekalipun bagi mereka yang sudah membudidayakan jamur.
Melihat kenyataan itu maka adanya pelatihan budidaya jamur di kota Yogyakarta ini menjadi sangat perlu, selain untuk mengentaskan para pengangguran yang semakin membengkak, budidaya jamur juga dapat memberikan pengetahuan luas mengenai istilah-istilah yang terkandung didalamnya.
Mungkin jika hanya secara teori para petani sudah mengetahui mengenai budidaya jamur, namun secara praktiknya mereka tentu masih kebingungan. Hal itu terbukti kegagalan mereka ketika mencoba melakukan budidaya sendiri, artinya tanpa adanya pelatihan terlebih dahulu.
Istilah-istilah dalam budidaya jamur yang di gunakan dalam Pelatihan Budidaya Jamur Di Jogja
Spora
Dalam budidaya jamur pasti anda akan dikenalkan dengan istilah spora, yang memiliki arti sebuah sel kelamin yang telah dihasilkan secara generative atau seksual oleh jamur itu sendiri, atau istilah keilmuannya adalah cendewan sebagai sarana untuk berkembang biak. Pada tekniknya, spora sama halnya dengan biji-biji yang ada pada tanaman, yakni berperan memudahkan untuk penyebarannya yang nantinya akan mempertahankan keturunan. Jika spora itu nanti terjatuh pada tempat yang cocok untuk tumbuh, maka dia akan berkecambah dan membentuk hifa.
Hifa
Dalam pelatihan budidaya jamur anda juga akan menemui istilah hifa, sebuah istilah yang memang ada dalam dunia jamur. Hifa merupakan benang-benang yang memiliki tekstur halus, merupakan bagian dari jamur atau cendewan yang termasuk kedalam tubuh fegetatif. Hifa adalah sebuah istilah untuk benang yang bersifat tunggal, namun apabila hifa tersebut banyak dan tersusun rapi maka namanya menjadi misellium begitu para pakar jamur menyebutnya.
Miselium
Miselium juga merupakan istilah dalam jamur. Misellium adalah kumpulan-kumpulan dari hifa yang telah membentuk masa rapat, atau sering disebut koloni yang artinya berkumpul. Sebagai contohnya, seperti pada tempe atau tape.
Primordial
Istilah ini juga akan dijumpai dalam ilmu jamur, primordial adalah awal perkembangnya tubuh jamur itu sendiri. Namun bagi mereka para pembudidaya jamur, khususnya di kota Yogyakarta ini menyebutnya sebagai pinhead, merupakan istilah yang yang dipakai oleh mereka.
Primordia tersebut akan berkembang menjadi tubuh jamur dengan seiring waktu yang berjalan.
- Tubuh jamur.
Tubuh jamur merupakan struktur tubuh yang ada dalam jamur, biasanya terdiri dari batang, tudung dan bagian reproduksi. Dalam budidaya jamur badan jamur inilah yang siap dipanen.
Setelah jamur tumbuh sempurna maka jamur tersebut siap untuk diolah menjadi berbagai olahan makanan dan obat-obatan.
Lamela
Lamela juga merupakan sebuah istilah yang ada dalam jamur. Lamela adalah bagian dari badan buah jamur yang letaknya dibawah tudung yang bentuknya seperti lembaran-lembaran. Pada lamella terdapat spora sebagai alat reproduksi.
Nah apakah anda tertarik untuk mengikuti pelatihan budidaya jamur? Mungkin usaha budidaya jamur merupakan sebuah usaha yang tepat untuk anda, maka tidak ada salahnya jika anda mencoba mengikuti pelatihan yang dislenggarakan di kota Yogyakarta ini.
Di atas tadi sekilas tentang gambaran tentang budidaya jamur, istilah-istilah yang akan anda temui ketika anda mengikuti budidaya jamur nanti.
Demikian ulasan mengenai pelatihan budidaya jamur di Jogja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua yang sedang membacanya.