Pelatihan APN Di Yogyakarta Standarisasi Asuhan Persalinan Normal memberikan Training kepada instansi maupun lembaga yang berkaitan dengan APN telah terpercaya dan merupakan lembaga resmi dalam sertifikasi maupun menetapkan standard dengan lokasi pelatihan di Jogja.
APN merupakan asuhan persalinan normal, yang telah didefinisikan sebagai asuhan kebidanan pada persalinan normal yang mengacu kepada asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan komplikasi (Depkes, 2004).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saifuddin, 2000).
Seperti yang sering kita jumpai banyak problem ibu melahirkan. Akibatnya banyak para ibu yang meninggal karena kurang penanganan yang professional ketika melahirkan.Indonesia masih menghadapi masalah kesehatan kelompok rentan ibu hamil, bayi, balita, kelompok miskin dan wanita. Hal itu dapat dilihat dari masih tingginya Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu melahirkan, walaupun sudah menurun namun masih jauh dari target milleneum development goals (MDG’s).
Selain itu angka Kesakitan dan Kematian ibu yang seharusnya dapat di cegah masih sering terjadi, salah satu penyebabnya adalah keterampilan penolong persalinan tenaga kesehatan dalam menerapkan asuhan persalinan normal yang masih sangat kurang (±60%). Kematian ibu sering terjadi menjelang 7 hari sebelum persalinan dan 7 hari setelah persalinan. Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi masalah ini adalah melatih penolong persalinan tenaga kesehatan dengan asuhan persalinan normal.
Saat ini jumlah, jenis, kualifikasi dan distribusi sumber daya manusia (SDM) kesehatan belum memadai dan merata, terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan guna menangani masalah kesehatan pada umumnya termasuk kesehatan ibu dan anak. Rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk masih rendah (1 : 5000). Kompetensi SDM kesehatan (sertifikasi dan lisensi) masih membutuhkan pembenahan.
Oleh karena problem-problim tersebut maka sangat perlu diadakan pelatihan asuhan persalinan normal bagi para bidan, dokter yang menangani persalinan dan perawat. Adanya pelatihan tersebut diharapkan para bidan mampu menangani ibu melahirkan dengan professional tanpa ada yang merasa dirugikan.
Tujuan para peserta mengikuti Pelatihan APN Di Yogyakarta Standarisasi Asuhan Persalinan Normal
- mengingkatkan kualitas Bidan dalam melaksanakan Asuhan Persalinan Normal dengan lebih kompeten sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Seperti yang kita tahu bahwa AKI dan AKB di indonesia masih tinggi. Untuk tahun 2014 tercatat AKI sebanyak 359 /100.000 Kelahiran
- Tujuan dari diadakannya pelatihan Asuhan persalinan normal (APN), yakni supaya para bidan dapat menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap.Namun dengan catatan dengan interfensi yang seminimal mungkin supaya prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diharapkan.
- Supaya para bidan tidak salah langkah dalam menangani para ibu yang melahirkan, sehingga akan mengurangi jumlah kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya.
- Supaya para bidan mampu mengambil langkah yang tentunya sudah ia pikirkan sebelumnya supaya tidak merugikan siapa pun.
- Adanya pelatihan APN sebagai pembenahan sdm para bidan.
- Adanya pelatihan APN supaya menekan angka kematian ibu dan bayinya.
Pentingnya para bidan mengikuti Pelatihan APN Di Yogyakarta Standarisasi Asuhan Persalinan Normal
- Supaya para bidan yang membuka praktik di mandiri di daerah-daerah tempat tinggal masing-masing khususnya kota Yogyakarta tidak ikut terkena punishment.
- Supaya para bidan lebih berhati-hati dan lebih berkopenten dalam menangani pasiennya. Maka dari itulah pelatihan APN menjadi sangat penting bagi para bidan, apalagi dengan kebijakkan pemerintah sekarang yang mewajibkan para bidan harus ikut pelatihan APN, dan bukti dari keikut sertaan bahwa telah mengikuti pelatihan APN sebagai acuhan diperbolehkannya mendirikan praktik mandiri atau menangani ibu melahirkan.
- Supaya para bidan mampu mendampingi pasien dengan professional. Dengan begitu para bidan dimana pun berada memang wajib untuk mengikuti pelatihan APN, termasuk para bidan yang ada di kota Yogyakarta. Hanya dengan cara mengiikuti pelatihanlah peningkatan SDM sedikit dapat terselesaikan.
Mari kita jaga persalinan yang normal supaya dapat menekan angka kematian.
Demikian ulasan mengenai Pelatihan APN Di Yogyakarta Standarisasi Asuhan Persalinan Normal . Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi anda semua sebagai wawasan pun pengetahuan baru.