Pelatihan Jurnalistik Di Jogja memberikan materi seminar, workshop dan training jurnalistik dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut untuk siswa sekolah dan pelajar SMP, SMA, Mahasiswa dan untuk jurnalisme warga.
Jurnalistik adalah istilah yang sudah taka sing lagi terdengar ditelinga kita, baik masyarakat awam sekalipun mereka paham tentang istilah jurnalistik. Bekerja sebagai jurnalistik memang sangat melelahkan, kenapa demikian? Sebab harus meliput berita kesana-kemari panas-panas tak kenal siang mapun malam.
Dimana pun ada berita yang menarik maka mau tak mau harus meliput. Namun, meski melelahkan bekerja sebagai jurnalis juga sangat menyenangkan, sebab bias jalan-jalan melihat pemandangan meski itu tanpa disengaja.
Terlebih ketika ada moment yang memang sangat menakjukkan, seperti gerhana matahari kemarin banyak para jurnalis yang ditugaskan untuk meliput berita di tempat kejadian gerhana matahari. Tentu hal tersebut sangat seru, menyenangkan sebab belum tentu satu tahun sekali terjadi moment demikian itu.
Jurnalistik adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki tugas untuk meliput, menulis berita di berbagai mediamasa. Selain itu jurnalistik juga diartikan sebagai peliput berita yang bersifat umum.
Jurnalistik terbagi menjadi dua, yakni jurnalistik fersi cetak maupun jurnalistik fersi online. Jurnalistik fersi cetak adalah jurnalistik yang sudah ada sejak masa lampau, sedang jurnalistik online adalah jurnalistik yang hadir diera dewasa ini dengan seiring perkembangan waktu atau zaman. Jurnalistik online adalah jurnal yang tersaji dalam media internet atau dalam bentuk digital
Mungkin anda semua yang membaca ulasan ini sangat ingin menjadi seorang jurnalistik, maka raihlah impian anda dengan mengikuti berbagai pelatihan yang terkait dengan jurnalistik. Memang mengambil mata kuliah bidang jurnalistik bias, namun seperti yang telah kita pahami bersama bahwa belajar di kampus tidak seleluasa ketika mengikuti pelatihan.
Dikampus kita akan belajar sesuai dengan sks yang berlaku, terkadang untuk penguasaan ilmunya sangat kurang maka dari itulah pelatihan menjadi perlu bagi seorang yang ingin berkiprah dalam bidang jurnalistik. Tidak hanya itu saja, melainkan dengan mengikuti pelatihan akan leluasa ketika bertanya atau meminta kejelasan dari apa yang ingin dipahami.
Biasanya materi-materi yang ditawarkan ketika mengikuti pelatihan jurnalistik adalah sebagai berikut:
- Dasar-dasar jurnalistik. Pada materi ini para peserta akan diterangkan tentang dasar-dasar jurnalistik yang meliputi dua hal, di antaranya adalah:
- Pengetahuan tentang jurnalistik.
- Keterampilan atau keahlian dalam jurnalistik.Para peserta akan diajari tentang dasar-dasar yang ada dalam jurnalistik itu sendiri.
- Informasi atau redaksi. Dalam materi ini ara peserta akan dibimbing bagaimana cara mengais informasi berita yang efektif.
- Penyusunan informasi. Pada materi ini para peserta akan dibimbing tentang tatacara menyusun informasi yang benar, baik sehingga bahasanya pun enak mudah dimengerti oleh para penikmat berita, baik melalui mediamasa maupun melalui media cetak.
- Penyebarluasan Informasi. Pada Materi Ini Para Peserta Akan Dibimbing Bagaimana Cara Menyebarkan Informasi Yang Benar.
- Mengenal Mediamasa.
- Writer’s block. Pada materi ini para peserta akan dilatih bagaimana cara menulis dengan baik dan juga benar, seringkali dalam menulis ini mengalami hambatan-hambatan tertentu. Dalam materi inilah akan dilatih bagaimana menghilangkan penghambat yang senantiasa dating.
- Teknik menulis berita. Dalam materi ini para peserta akan dilatih bagaimana cara menulis berita dengan teknik-teknik yang berlaku selama ini.
- Teknik menulis artikel popular. Tentu dalam menulis artikel popular ini tidaklah sama dengan menulis artikel biasa, oleh karena itulah akan dilatih mengenai teknik menulis artikel popular.
- Teknik menulis fikture dan laporan.
- Teknik meramu dan menyunting naskah.
Melalui pelatihan jurnalistik atau woshok yang dislenggarakan di kota-kota besar termasuk Yogyakarta ini, diharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mampu mengemas naskah-naskah dalam internal mereka menjadi sebuah talenta yang lebih mendalam lagi. Selain itu, adanya pelatihan jurnalistik tersebut supaya para peserta yang sudah memutuskan ingin berkarir dalam ilmu jurnalistik dapat mengemas setiap naskah yang jauh lebih baik dan menarik, baik naskah yang berupa artikel, artikel popular, berita, atau naskah berupa laporan.
Dengan materi—materi yang tersaji seperti di atas diharapkan para peserta dapat memahami secara mendalam serta dapat menerapkan prakteknya dalam dunia kerja yang nyata, khususnya dalam bidang jurnalistik.
Demikian ulasan mengenai pelatihan jurnalistik di Jogja. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat.